Sejarah Kartun Mickey Mouse

Mickey Mouse ini dimulai dari lahirnya film animasi pertama berjudul
‘Humorous Phases of Funny Faces’. Film ini dibuat tahun 1906 oleh
kartunis Amerika, J Stuart Blacton. Film ini mempertemukan Stuart dengan
Walt Disney yang pada tahun 1919 bikin kartun berjudul Ub Iwerks.
Pertemuan keduanya lantas memunculkan ide untuk membangun bisnis.

Tahun 1923 The Walt Disney Company didirikan. Dari perusahaan inilah
pada tahun 1927 kemudian muncul ide untuk membuat kartun lucu dengan
tokoh tikus. Maka lahirlah kartun berjudul ‘Mortimer Mouse. Kemudian
istri Walt, Lillian, meyakinkan bahwa nama judul itu akan lebih bagus
kalau diganti Mickey Mouse. Lillian berhasil, maka Mortimer Mouse
kemudian berubah nama jadi Mickey Mouse.
Pada 18 November 1928 Mickey Mouse tampil di film layar lebar. Premiere
film ini diputar di New York. Di akhir tahun tersebut sosok Mickey Mouse
sudah sangat terkenal dan digemari. Merchandisenya pun sudah mulai
banyak beredar. Saat itu pula lahir Mickey Mouse Club, yang menjadi
wadah para penggemar kartun tersebut.

Perkembangan Mickey Mouse semakin positif. Pada tahun 1937, Disney
Studio membuat sekitar 12 serial pendek Mickey Mouse. Dan suara Mickey
Mouse dibuat sedikit melengking. Respons publik terus bertambah positif.
Di tahun 1950, Mickey Mouse punya taman hiburan, dan koran berisi komik
strip. Kemudian The Mickey Mouse Club juga semakin sering muncul di
televisi.
Keberadaan The Mickey Mouse Club ini rupanya juga memberi banyak manfaat
bagi para anggotanya. Kemunculan wadah ini di berbagai siaran televisi
menjadikan para anggotanya juga dikenal publik. Dari klub ini lahir
beberapa bintang muda seperti Annette Funicello dan Justin Timberlake.
Selain menyajikan Mickey Mouse, Disney juga banyak membuat film-film
animasi yang lain. Hal ini menjadikan nama Mickey Mouse sempat redup.
Barulah pada tahun 1980-an awal nama ini dibangkitkan lagi dengan
serial-serial baru. Begitu dibangkitkan lagi, ternyata brand awareness
Mickey Mouse langsung menanjak, meksi hanya menyentuh angka 98 persen
dari masa keemasannya.
Karakter Mickey Mouse menjadi kekuatan yang sangat dominan untuk
mendukung bisnis Walt Disney. Di tahun 1997, setelah mengalami pasang
surut, Mickey Mouse masih mampu menyubang sekitar 40 persen pendapatan
Disney. Hingga saat ini, karakter tersebut masih saja diingat banyak
orang, meski tak sekuat sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar